Selasa, 19 September 2017

Kristus Salvator kandaskan perjuangan St.Philipus II MataNagi.Com

Lingkungan Kristus Salvatore
Partai puncak tournament Bola Volley (  19/9/2017 ) tingkat lingkungan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Paroki kathedral Reinha Rosari Larantuka yang ke 131 mempertemukan Lingkungan Kristus Salvator Lokea dan Lingkungan Santu Philipus Balela . Pertandingan kedua keenaman ini di selenggarakan di Lapangan Tosiba Kelurahan Lohayong dan di saksikan ribuan Pasang mata pendukung kedua tim.
Sengitnya partai final ini telah Nampak dari set pertama, dimana kedua keenaman saling melepaskan spike2 keras yang  mematikan.  Kejar mengejar point terus terjadi hingga Lingkungan kristus salvator menutup set pertama dengan skor tipis 25-22. Pada set kedua Lingkungan Santu Philipus bangkit. Serangan mematikan dan pertahanan yang kokoh mampu membuat Lingkungan Kristus Salvator tak berdaya. Set kedua ini di menangkan oleh Lingkungan Santu Philipus dengan skor  25-11. Setelah kalah di set ke dua Lingkungan Kristus salvator menggila di set ketiga . permainan apik yang ditunjukan oleh Lingkungan Santu Philipus pada set ke dua mampu di redam dengan mudah. Spike2 keras kembali gencar menghantam pertahanan Santu philipus, dan dengan perjuangan yang tak kenal lelah Lingkungan Kristus Salvator merajai set ketiga ini dengan skor  25-18 . memasuki set keempat Lingkungan Santu philipus sadar betul bahwa mereka harus memenangkan pertandingan jika ingin memaksa pertandingan ini berlangsung lima set . rotasi pemain pun di lakukan guna menambah daya gedor . permainan apik kembali di peragakan. Kejar mengejar point tak terelakan hingga pada posisi 24-24 . Namun sepertinya keberuntungan lebih berpihak pada Lingkungan Kristus Salvator, spike keras dari salah satu pemain andalannya meneutup set keempat ini dengan skor 26-25 . Lingkungan Kristus Salvator keluar sebagai juara pertama dan Lingkungan Santu Philipus menjadi peringkat ke dua sedangkan Peringkat ketiga dan keempat diisi oleh Lingkungan Maria Aleluia dan Lingkungan Mater Dolorosa yang sudah lebih dulu memainkan pertandingannya.
( Pedrosa Matapocy )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar