Frans Sabon |
Dalam pertandingan Sepak bola menang dan Kalah merupakan hal
yang biasa, namun dalam kenyataan yg terjadi banyak pihak yang kerap tidak
menerima kekalahan dan sering mengkambing hitamkan orang lain . Dan orang yang sering menjadi kambing hitam
dalam sebuah pertandingan adalah pengadil lapangan atau yang sering kita sebut
Wasit . Mereka para wasit sering menjadi sasaran ungkapan kekecewaan pemain,
pelatih maupun para pendukung tim yang kalah dalam sebuah pertandingan.
Sering kali di salahkan, MN mencoba mewawancarai salah satu
wasit dalam gelaran Piala Bupati Cup 4 Askab Flores Timur Fransiskus Sabon
Mehen atau yang di kenal dengan nama panggilan Frans Sabon. Mari kt ikuti
wawancara singkatnya.
MN : Selamat Siang Pa wasit
FS : Selamat Siang Kawan
MN : Bisa minta waktunya sebentar ?
FS : Bisa Sekali ade
hehehe
MN : Apa saja
persiapan anda sebelum memimpin sebuah pertandingan ?
FS : Tidak ada persiapan yang luar biasa, seperti
wasit yang lain sebelum pertandingan tentunya saya menyiapkan fisik dan mental
saya dengan baik , dan satu yang tidak pernah saya lupa ialah Berdoa kepada
Tuhan agar dapat menuntun saya bertindak dengan bijak di lapangan.
MN : Sudah berapa
lama anda berkecimpung di dunia perwasitan ?
FS : Gelaran Piala Bupati kali ini merupakan
turnament kedua saya dalam karier saya sebagai wasit, beberapa bulan yang lalu
juga saya ikut berpartisipasi dalam gelaran Liga 2 Askab flotim.
MN : Dalam gelaran
Piala Bupati kali ini sering kali di dengar wasit di salahkan dalam sebuah
pertandingan. Apa pendapat anda ?
FS : Begini ade,
wasit itu memang sering di salahkan. Jangankan di Larantuka ini , di Nasional
maupun Internasional pun wasit sering kali di persalahkan, jadi hal-hal seperti
itu sudah biasa buat kami para wasit . adalah hal yang wajar jika kami salah di
lapangan, karena memang kami Bukan Tuhan . Kami hanya manusia biasa yang tak
luput dari kesalahan , namun di harapkan cara protesx harus lebih elegan dan
profesional . jika kami salah tim yang
merasa di rugikan oleh wasit dapat mengajukan keberatan di Komisi Disiplin
Perwasitan. Dari situ akan di lihat apakah benar kami salah atau tidak . jika
kami salah ada hukuman yang akan kami dapat. Berat ringannya hukuman tergantung
dari besar kecilnya kesalahan yang kami buat . kami berusaha untuk
meminimalisir kesalahan di lapangan agar pertandingan dapat berjalan dengan
lancar . Jadi janganlah pemain ataupun pelatih berpikir untuk melakukan
tindakan anarkis kepada kami jika menurut mereka kami melakukan kesalahan. Itu salah
besar karena semua ada aturan mainnya.
MN : Tapi trend wasit di salahkan terus meningkat di gelaran
Piala Bupati kali ini. Sekali lagi saya minta pendapat anda ?
FS : Hahahahaha begini ade , seperti yang saya bilang tadi kami
memang sering di salahkan dalam sebuah pertandingan tapi tak sedikit juga
pujian yang kami dapat. Yang sering
menyalahkan kami adalah tim yang kalah dalam pertandingan tersebut . Apapun
keputusan yang kami buat dimata tim yang kalah pasti salah . tapi semua itu
berbanding terbalik dengan tim yang menang . kami pasti di apresiasi dan di
beri selamat . itu sudah biasa “ Menang
disanjung, Kalah di hina “ hahahahaha
MN : Apa pesan anda untuk semua tim yang berlaga dalam
gelaran Piala Bupati kali ini ?
FS : Pesan saya
buat semua tim yang bertanding adalah tetap junjung tinggi sportifitas dan
tetap percaya kepada kepemimpinan semua wasit . Kamipun menjunjung tinggi
sportifitas . Jika kami salah ada sanksi buat kami . Jauhi tindakan2 yang
berbau anarkis jika ingin sepak Bola kita selangkah lebih maju kedepan .
MN : Semoga
FS : Terima Kasih
ade heheheh
( Pedrosa Matapocy )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar